Unsiq Logo

Presiden BEM

Presiden BEM

Wakil Presiden BEM

Wakil Presiden BEM

Logo Karya BEM

Logo Karya BEM

sejarah dan profil

PROFIL
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) 
UNSIQ JAWA TENGAH DI WONOSOBO 
PERIODE 2009/2010

Institute Ilmu Al Qur’an (IIQ) Jawa Tengah Di Wonosobo yang berdiri pada tahun 1988, sejak awal berdirinya telah banyak diwarnai oleh keberadaan lembaga kemahasiswaan. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang pada saat ini merupakan lembaga tinggi kemahasiswaan yang telah mengalami beberapa fase seiring dengan dinamika yang mewarnai kampus. 
Pada awalnya lembaga kemahasiswaan tertinggi di IIQ bernama Badan Pelaksana Kegiatan Mahasiswa (BPKM). BPKM ini hanya bertahan selam dua periode kepengurusan. Setelah itu BPKM berganti nama dengan Senat Mahasiswa Perguruan Tinngi (SMPT) selam satu periode kepengurusan. Kemudian berganti nama kembali dengan nama Dewan Mahasiswa (DEMA). Namun kepengurusan inipun hanya berlangsung selama satu periode kepengurusan, yang selanjutnya digantikan dengan Senat Mahasiswa Institut (SMI), yang hanya mamupu bertahan selama dua periode kepengurusan.
Dalam perjalanannya, lembaga kemahasiswaan pernah mengalami satu kali masa kekosongan kepemimpinan dan dibentuk presiden mahasiswa yang pada waktu itu dijabat oleh Fajri nailussubkhi. Seiring dengan perubahan Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) menjadi Universitas Sains Al Qur’an (UNSIQ), maka pada tanggal 26-29 Januari 2002 dilaksanakan Muyawarah Mahasiswa (Musma) UNSIQ yang pertama. Dalam Musma tersebut disepakati perubahan lembaga kemahasiswaan dari Dewan Mahasiswa DEMA menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa yang bertahan hingga hari ini. Salah satu rangkaian dari Musma yang selalu menarik perhatian seluruh masyarakat kampus adalah Pemilu Raya, dalam pemilu raya ini dilakukan pemilihan Presiden Mahasiswa (PRESMA) secara langsung oleh seluruh mahasiswa dari semua fakultas termasuk Akper. Hingga hari ini telah terpilih tujuh orang Presiden Mahasiswa, mereka adalah:
  1. Suwondo Yudistiro (F. Dakwah), Presiden Mahasiswa Periode 2002-2003
  2. Farida Ahmad (F. Syari’ah), Presiden Mahasiswa Periode 2003-2004
  3. Arif Subiyanto (F. Tarbiyah), Presiden Mahasiswa Periode 2004-2005
  4. Harman Al Fanani (F. Ekonomi), Presiden Mahasiswa Periode 2005-2006
  5. Haryanto Azizi (F. Teknik), Presiden Mahasiswa Periode 2006-2007
  6. Ahmad Arif Hidayat (F.Teknik), Presiden Mahasiswa Periode 2007-2008
  7. M. Sayidi Al Wahid (F.Ekonomi), Presiden Mahasiswa Periode 2008-2009
  8. Ari Setya Raharjo (F. Teknit) Presiden Mahasiswa Periode 2009/2010.

           Sebagai sebuah Badan eksekutif, maka secara otomatis keberadaan BEM adalah dala mupaya menjalankan roda pemerintahan lembaga kemahasiswaan di tingkat Universitas. Namun program-program yang telah dirancang oleh BEM tidak mungkin dapat terealisasi dengan baik, jika tidak ada partisipasi/ peran aktif dari seluruh mahasiswa maupun civitas akademika UNSIQ

 
 








Bagikan

0 komentar:

Posting Komentar